6 Ciri-ciri Orang tua Toxic yang Perlu Diketahui Sebagai Keluarga

ringmedia.my.id

0 Comment

Link
ciri-ciri orang tua toxic

Ciri-ciri orang tua toxic penting untuk kita ketahui, sebab hubungan toxic tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara atau pertemanan saja. Melainkan hubungan antar orangtua dan anak pun dapat tergolong toxic. Berdasarkan penuturan dari Jonny Flora Wells ia merupakan seorang pekerja sosial klinis serta terapis holistik, orang tua yang toxic dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak. Karena memunculkan dinamika keluarga yang tidak harmonis bahkan dapat memengaruhi anak selama hidupnya.

Maka dari itu mengetahui ciri-ciri orang tua toxic ini penting untuk diketahui, baik oleh anak atau orangtua itu sendiri. Mengetahuinya sebagai orangtua tentunya dapat membantu kita untuk lebih mengintropeksi diri.

Ciri-ciri Orangtua Toxic

Toxic parents, biasanya merupakan orang tua yang konsisten bersikap untk menuntut kewajiban untuk keinginan pribadinya kepada anak. Bukan hanya itu saja, terdapat sejumlah ciri lainnya yang mengindikasikan seseorang tersebut merupakan orangtua yang toksik.

1. Berlebihan Mengontrol Anak

Sebagai ciri-ciri orang tua toxic yang pertama adalah berlebihan dalam mengontrol anak. Seringkali orangtua lupa anak berhak untuk mempunyai pilihannya sendiri dan sering menganggap anak tersebut masih kecil.

Biasanya dalam benak toxic parents, ada keinginan untuk mengontrol serta membatasi apa yang anaknya lakukan. Bahkan hal ini terjadi sampai anak tersebut beranjak dewasa dan seringkali ikut campur dalam urusan anak, juga merampas kebebasan anak dalam berpendapat.

2. Menyalahkan Anak

Selain ciri tersebut, terdapat ciri lainnya yang mana orangtua seringkali bersikap menyalahkan anaknya atas segala yang terjadi dalam keluarga tersebut. Hingga kondisi atau hal-hal sepele sekalipun menjadi salah si anak.

Misalnya saja ketika tidak sengaja menumpahkan air, mendapatkan nilai kecil di sekolah, atau ketika bertengkar dengan saudaranya. Akibat dari perilaku tersebut, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penakut karena sering merasa bersalah.

3. Menetapkan Batasan Tidak Jelas

Ciri-ciri orangtua toxic lainnya, tidak bisa menetapkan batasan secara jelas. Anak membutuhkan ruang atau kebebasannya sendiri untuk mendukung perkembangannya. Namun, anak juga tidak boleh diberikan kebebasan sepenuhnya.

Maksudnya orangtua harus memberikan batasan atau aturan yang jelas. Sebab jika memberikan kebebasan sepenuhnya termasuk mengatur hidup sendiri tanpa diarahkan atau dituntut dapat membuat anak menjadi manja serta menuntut semua keinginan terpenuhi.

4. Terlalu Strict

Memberikan kebebasan dan tidak memberi arahan sangat buruk, tapi terlalu ketat dalam mengatur anak juga tidak kalah buruknya. Terlalu terlibat lebih dalam dalam kehidupan pribadi dan semua aspek hidup anak merupakan perilaku buruk.

Dengan sikap tersebut, anak-anak akan merasa tercekik karena tidak mempunyai rasa kebebasan serta dapat menghambat pertumbuhan emosionalnya. Meski anak tidak bisa memilih bagaimana orangtua dan pola asuh, keluar dari pola ini sulit sekali.

5. Tidak Bisa Mengontrol Emosi

Selanjutnya, toxic parent tergolong lebih cepat atau mudah marah dan sering meluapkan emosinya kepada anak. Orang yang seperti ini cenderung berlebihan dalam menanggapi suatu masalah termasuk hal sepele sekalipun. Biasanya tidak segan untuk mencaci-maki bahkan memarahi bahkan menyakiti fisik di depan banyak orang sekalipun.

6. Merasa Bersaing dengan Anak

Tidak sedikit dari toxic parents merasa anak adalah saingannya, dengan bersikap sering mempermalukan anak tersebut. Membuat mentalnya menjadi down, hingga merasa tidak senang saat anak merasakan kebahagiaan.

Mengetahui sejumlah ciri-ciri orangtua toxic ini dapat membantu kita untuk menghindari sikap toxic kepada anak atau calon anak nantinya.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar