Olahraga atletik menjadi salah satu olahraga yang seringkali dipertandingkan dalam perlombaan atau pesta olahraga. Terdapat beberapa cabang populernya seperti lari, lompat jauh. Namun selain itu ada beberapa cabang lainnya yang sering dipertandingkan.
Olahraga ini melibatkan kemampuan berjalan, berlari, melompat hingga melempar. Tidak hanya menjadi sarana hiburan dan meningkatkan mood saja, permainan ini bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat.
Bagi kamu yang belum memahami apa itu olahraga atletik dengan baik, pastikan untuk menyimak pembahasan kali ini.
Apa Itu Olahraga Atletik?
Atletik sendiri merupakan kumpulan dari cabang olahraga yang melibatkan perlombaan; lempar, lompat, lari dan berjalan. Untuk sejarahnya sendiri, ini berawal daria danya pertandingan olimpiade kuno di Yunani pada 776 SM.
Setelah itu, barulah berkembang kembali pada abad 19-20 di Amerika Utara serta Eropa Barat. Sampai pada akhirnya olahraga tersebut menyebar ke berbagai belahan dunia dan bertahan sampai hari ini.
Olahraga atletik memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia; meningkatkan metabolisme tubuh, kinerja kardiovaskular, daya tahan otot, menjaga fleksibeltias gerak tubuh dan masih banyak lagi. Dan dari banyaknya jenis yang ada, ada beberapa yang seringkali dipertandingkan.
Cabang Olahraga Atletik Sering Dipertandingkan
Ada ratusan jenis atletik di dunia ini, namun hanya ada beberapa saja yang sering kali hadir dalam event olahraga dan menjadi perlombaan. Untuk jenisnya sendiri meliputi beberapa olahraga berikut ini;
1. Lari Jarak Pendek
Untuk jenis olahraga atletik pertama ada lari jarak pendek atau lebih kita kenal sprint. Biasanya terbagi beberapa jarak; 100 m, 200 m, hingga 400 m, hal ini juga termasuk variasinya yakni lari estafet. Jenis olahraga satu ini memiliki teknik tersendiri agar bisa mencapai jarak tertentu dengan waktu tercepat.
2. Jalan Cepat
Olahraga atletik kedua yang seringkali dipertandingkan adalah jalan cepat. Berbeda dari sekadar jalan biasa, jalan cepat memiliki aturan khusus untuk para atlet ikuti. Seperti kaki peserta harus menyentuh tanah ketika melakukan jalan cepat. Sama dengan jalan biasa tapi ada aturan tertentu dan kecepatannya lebih dari sekadar jalan biasa.
3. Lompat Jauh
Selanjutnya ada lompat jauh, yang mengharuskan seorang atlet berlari pada landasan terbuat dari karet vulkanisir. Langkah selanjutnya harus melompat ke matras yang penuh dengan pasir halus, atlet yang jarak lompat paling jauh adalah pemenangnya.
4. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menjadi olahraga atletik lainnya, ini juga sering dipertandingkan dan memiliki dua jarak paling umum untuk kompetisi; 800 meter dan 1.500 meter. Membutuhkan stamina yang baik dan latihan kecepatan terus-menerus untuk memenangkan pertandingan.
5. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh atau lebih kita kenal dengan sebutan maraton. Untuk kecepatannya lebih lambat, tapi harus bisa konsisten hingga sampai ke garis finish. Untuk jarak larinya mulai dari 5 – 42 km.
6. Tolak Peluru
Yang terakhir ada tolak peluru, ini olahraga atletik yang melibatkan lemparkan bola dengan dua teknik. Pertama tembakannya harus dilempar melingkar dan kedua tembakan berputar dimana tembakan pemain melemparkan bolanya secara linear.
Berbagai jenisย olahraga atletik tersebut, tentunya membutuhkan latihan terbaik untuk mencapai titik finish dan memenangkan pertandingan. Sebelum memulai untuk berlatih, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, serta jaga asupan makanan agar kesehatan terasa lebih maksimal.
Tinggalkan komentar