Kabar baik menyapa para pecinta fashion tanah air dengan kehadiran Muslimah Creative Day. Merupakan sebuah acara yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif khususnya bagi para muslim agar bisa memamerkan berbagai karyanya.
Ini merupakan tahun keempat acara tersebut digelar, berdasarkan penuturan dari Temi Sumarlin. Pada tahun keempat ini juga banyak jenama lokal yang turut serta memeriahkan acara tersebut.
Untuk tahun sebelumnya hanya ada kisaran 80-an jenama lokal berasal dari Jakarta serta daerah lainnya dan pengunjung mencapai 13.000 orang. Berbeda dari tahun lalu, kini ada lebih dari 100 jenama yang ikut bergabung. Hal ini menunjukan bagaimana antusias para jenama untuk bergabung dalam Muslim Creative Day.
Muslim Creative Day Menjadi Wadah Bagi Muslim Pecinta Fashion
Temi Sumarlin selaku CEO dari Scarf MEdia mengungkapkan acara tersebut tempat bertemunya halal creative ecosystem yang mana ini digagas oleh Muslimahpreneur. Serta menjadi ruang eksklusif bagi muslimahpreneur agar bisa berkembang lebih jauh.
Temi juga mengungkapkan bahwa brand yang mereka datangkan tidak hanya berpatok pada satu wilayah Jabodetabek atau satu negara saja. Melainkan juga dari daerah lain serta mencakup negara lain seperti Malaysia, Singapura, juga Belgia.
Kehadiran event satu ini harapannya dapat membantu para pelaku industri kreatif supaya dapat mengembangkan diri. Ia juga menjelaskan terkait Scarf Media yang saat ini tengah melakukan proses kurasi. Bertujuan untuk memilih jenama yang bisa menghadiri Muslim Creative Day.
Jenama yang akan dipilih adalah berdasarkan dari konsistensi serta value brand-nya. Value brand tersebut adalah bagaimana brand tersebut dapat mempromosikan nilai kesantunan bukan hanya profit pada setiap koleksinya.
Sedangkan untuk konsistensi dilihat dari segi apakah brand tersebut konsisten mengeluarkan pakaian dengan nilai modest-nya atau selalu mampu mengeluarkan karya terbaiknya. Temi juga mengungkapkan bahwa semua jenama fashion dalam event tersebut terbagi menjadi dua.
Terdapat dua klasifikasi yakni premium brand dan rising star. Untuk rising star sendiri merupakan kategori untuk brand mode yang sedang happening di e-commerce serta belum mempunyai toko secara fisiknya.
Sedangkan untuk kategori brand premium ini merupakan modest yang mempunyai kualitas premium dengan harga lebih tinggi. Yang termasuk dalam brand ini misalnya; Vivi Zubedi, Nada Puspita, Benang Jarum, Dian Pelangi, hingga Ria Miranda.
Sedangkan untuk contoh rising star ada banyak contohnya, misalnya seperti; Kain Singapore, Celebi Belgia, Damakara, Lozy HIjab, Haidee & Orlin, serta masih banyak lagi.
Event Muslim Creative Day; Halal Creative Forum
Untuk tahun ini akan berbeda dari yang sebelumnya, karena terdapat pre-event dengan tajuknya Halal Creative Forum akan terlaksana padaย tanggal 5 September 2024. Acara tersebut akan berlangsung di Balairung Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Dalam pra-event tersebut akan muncul berbagai tema mulai dari teknologi dalam bidang halal creative. Dan akan membahas tentang masa depan dari modest fashion khususnya di Indonesia itu sendiri.
Dengan hadirnya event tersebut Temi berharap tidak hanya bermanfaat bagi muslimah untuk berkarya. Tetapi menjadi forum diskusi bersama agar menjadi rujukan agar pemerintah dapat menghasilkan kebijakan lebih strategis untuk industri kreatif halal Indonesia.
Dan menjelang event ini tentunya langsung menarik banyak perhatian dari berbagai pihak terutama pecinta fashion muslimah di Indonesia. Kehadiran event Muslimah Creative Day ini akan menjadi wadah terbaik bagi para muslim berkarya dalam bentuk mode kekinian.
Tinggalkan komentar