Efek Samping Penggunaan Headphone dalam Jangka Panjang

ringmedia

0 Comment

Link
Artikel kali ini membahas mengenai beberapa efek samping penggunaan headphone yang dapat terjadi dalam jangka panjang.

Efek Samping Penggunaan Headphone – Headphone umumnya digunakan untuk berbagai keperluan.

Dengan pesatnya peningkatan kerja jarak jauh, headphone telah menjadi bagian penting dalam hidup kita, baik saat mendengarkan musik maupun berpartisipasi dalam rapat Zoom.

Generasi milenial selalu menggunakan ponsel dan mengenakan headphone atau earphone secara konstan.

Saat belajar atau bekerja, beberapa dari mereka bahkan menggunakan penyumbat telinga.

 

Menurut survei Statista Amerika Serikat tahun 2022, rata-rata jam yang dihabiskan oleh dewasa muda berusia 19-29 tahun menggunakan headphone setiap minggu adalah 7,8 jam.

Selain itu, rata-rata 5,5 jam headphone digunakan per minggu oleh orang-orang dalam kelompok usia 30 hingga 49 tahun dan 5,2 jam seminggu dihabiskan menggunakan headphone oleh mereka yang berusia 50-79 tahun.

Masalahnya adalah kebiasaan gaya hidup tidak sehat ini berbahaya bagi tubuh dan pikiran Anda.

 

Efek Samping Penggunaan Headphone dalam Jangka Panjang

Gelombang suara yang dihasilkan earphone mencapai telinga kita, menyebabkan gendang telinga bergetar.

Getaran ini berjalan melalui tulang-tulang kecil ke telinga bagian dalam dan menuju koklea, ruang berisi cairan di telinga bagian dalam yang terdiri dari ribuan “rambut” kecil.

Ketika getaran ini mencapai koklea, cairan tersebut bergetar, menyebabkan rambut telinga bergerak.

 

Semakin keras suaranya, semakin kuat getarannya dan semakin banyak rambut telinga bergerak.

Jadi, paparan musik keras secara terus-menerus dalam jangka panjang menyebabkan sel-sel rambut kehilangan sensitivitas getarannya.

Hal ini juga dapat menyebabkan banyak efek samping lainnya.

 

1. Kelelahan Pendengaran atau Kehilangan Pendengaran

Teknologi modern memiliki kemampuan yang kuat untuk mengatasi kebisingan, sehingga headphone sangat sensitif terhadap kebisingan.

Penggunaan headphone dalam jangka panjang atau volume tinggi akan membuat otak berada dalam kondisi bersemangat, yang mengakibatkan kelelahan saraf dan efek buruk pada pendengaran.

Misalnya Anda menggunakan earphone dalam waktu lama, hal itu akan mengganggu pendengaran, terutama ketika telinga mulai mengalami tinitus dan tuli.

Karena kapiler di koklea cenderung menyusut dan mengering, sirkulasi darah di daun telinga menjadi buruk.

Hal itu menyebabkan atrofi otot telinga, kehilangan pendengaran, atau gangguan pendengaran yang parah.

 

2. Kerusakan Telinga, Menyebabkan Kelelahan Pendengaran, Umumnya Bermanifestasi sebagai Tinitus, Tuli, Telinga Penuh, dll

Beberapa efek samping penggunaan headphone yang dapat terjadi.
Beberapa efek samping penggunaan headphone yang dapat terjadi.

Jika Anda sering menggunakan headphone, suara akan berangsur-angsur menjadi bising.

Penggunaan headphone dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan gejala seperti cedera akut (tinitus), sakit telinga dan gangguan pendengaran, serta vertigo.

Akibat perhatian berlebihan terhadap suara dalam jangka panjang, sirkulasi darah di telinga rusak parah, dan telinga rentan terhadap kelelahan dan bahkan gangguan pendengaran.

3. Menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial, yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak dan pendarahan otak

Berada di lingkungan yang bising dalam waktu lama akan menghasilkan sensasi rangsangan yang kuat, yang akan menyebabkan orang mengalami gejala seperti kelelahan dan pusing.

Selain itu, setelah memakai earphone dalam waktu lama, tinitus dan gangguan pendengaran mudah terjadi.

Gangguan pendengaran dan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh earphone umumnya akan pulih secara perlahan dalam waktu tiga bulan, bukan berarti akan kembali normal setelah tiga bulan.

 

4. Kurang Fokus

Suara yang dihasilkan headphone dapat berdampak negatif pada gendang telinga. Sistem saraf Anda terpengaruh oleh suara yang merambat dari telinga ke otak, yang mengakibatkan kurangnya fokus.

Penggunaan headphone yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan kemampuan fokus.

5. Kotoran Telinga Berlebihan

Selain tinitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan seringnya infeksi telinga, penggunaan headphone dalam jangka panjang juga menyebabkan kotoran telinga berlebih.

 

6. Efek pada Otak

Gelombang elektromagnetik jangka panjang yang dihasilkan oleh headphone juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Otak menerima sinyal dari telinga melalui serabut saraf yang terisolasi oleh tingkat kebisingan desibel tinggi. Infeksi telinga juga dapat memengaruhi otak.

Singkatnya, menggunakan headphone dapat memberi Anda ruang privasi yang ideal, baik untuk mendengarkan musik maupun panggilan konferensi, tetapi penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh Anda.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan mengurangi penggunaan headphone atau mencari metode alternatif. (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar