Tips Latihan Piano – Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari 5 kesalahan paling umum yang dilakukan siswa saat berlatih piano dan tips terbaik kami untuk memperbaikinya dengan mudah.
Jika Anda ingin latihan piano Anda lebih efisien, efektif, dan menyenangkan, maka halaman ini cocok untuk Anda.
5 Tips Latihan Piano Terbukti dan Kesalahan Terbesar yang Harus Dihindari
Dibawah ini adalah 5 tips Latihan piano serta kesalahan terbesar yang harus dihindari saat berlatih piano.
Kesalahan Latihan 1: Tidak Benar-Benar Berlatih
Orang dewasa dan anak-anak menjalani kehidupan yang sibuk, akibatnya mudah untuk membuat kesalahan dengan tidak memprioritaskan latihan piano.
Kita semua pernah mengalami masa-masa di mana kita kesulitan menemukan waktu untuk berlatih.
Tetapi begitu Anda mulai benar-benar menikmati bermain piano, waktu latihan menjadi sesuatu yang dinantikan.
Cobalah untuk mengalokasikan waktu atau beberapa waktu tertentu setiap hari untuk latihan menjadi bagian dari rutinitas Anda.
Selain itu, belajar piano dengan aplikasi dapat membantu Anda tetap berpegang pada rutinitas latihan karena rasanya seperti memiliki guru piano yang selalu mendampingi Anda di setiap langkah.
Jadi, ini lebih seperti les piano tanpa henti daripada waktu latihan yang bagus karena Anda akan terus dibimbing dan didukung, yang membantu Anda tetap fokus dan berkembang dengan kecepatan optimal.
Kesalahan Latihan 2: Meletakkan Keyboard di Tempat yang “Tidak Terlihat”
Meletakkan keyboard di ruang belakang yang jarang Anda kunjungi, atau lebih buruk lagi, menyimpan keyboard di lemari dengan tujuan berlatih suatu hari nanti, bukanlah cara untuk mendorong kebiasaan berlatih di rumah Anda.
Sebaliknya, letakkan keyboard di tempat yang mudah diakses seperti ruang tamu atau ruang makan.
Di mana keyboard mudah diakses dan hanya dengan melihatnya saja sudah menjadi pengingat untuk berlatih.
Kesalahan Latihan 3: Sesi Latihan yang Lama
Seperti memangkas pagar tanaman, sedikit latihan tetapi sering adalah kuncinya.
Bahkan musisi profesional yang berlatih 6-8 jam sehari tidak akan menghabiskan lebih dari 40 menit di depan piano/keyboard dalam satu sesi.
Mereka beristirahat secara teratur dan kembali ke aspek latihan yang berbeda untuk setiap sesi yang relatif singkat.
Bagi sebagian besar siswa piano, durasi latihan yang wajar adalah sekitar 30 menit per hari, dan bagi orang dewasa, latihan ini dalam satu sesi mungkin berhasil.
Bagi sebagian siswa, terutama anak-anak, 1-2 sesi singkat 10-15 menit per hari biasanya jauh lebih efektif.
Apa pun kondisi Anda, panduan umumnya adalah berlatih hanya (dalam satu sesi) selama mungkin sebelum Anda mulai merasa lelah secara mental.
Kesalahan Latihan 4: Berlatih Apa yang Sudah Anda Ketahui
Mungkin menyenangkan memainkan lagu atau akord yang sudah Anda kenal, tetapi apa yang sebenarnya Anda pelajari?
Banyak siswa merasa senang ketika mereka merasa baru saja membuat kemajuan dalam latihan piano mereka.
Sehingga mereka terus memainkan apa yang baru mereka pelajari daripada berusaha mempelajari sesuatu yang baru dan tidak pasti.
Hal ini seringkali diikuti oleh kebosanan dan keputusasaan. Tujuan Anda adalah mencoba sesuatu yang baru di setiap sesi latihan agar tetap menarik.
Kesalahan Latihan 5: Gagal Merevisi Karya untuk Mempertahankan Repertoar
Memainkan materi yang sudah Anda ketahui dan dapat mainkan dengan mudah bisa menjadi ‘jalan pintas’ yang sebenarnya bukan latihan piano, kebalikannya juga umum terjadi bagi beberapa siswa.
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa banyak siswa, setelah mempelajari sebuah karya, enggan untuk memainkan/berlatih lagi, alih-alih lebih suka terus melanjutkan ke karya baru berikutnya.
Kecanduan menyelesaikan pelajaran/level ini, bagi beberapa siswa, merupakan bagian dari daya tarik les piano online.
Namun, hal ini dapat menyebabkan skenario di mana siswa tidak dapat memainkan apa pun karena siswa tersebut belum menyelesaikan karya yang sedang dipelajari.
Mereka telah melupakan banyak karya yang baru saja dipelajari karena mereka belum meluangkan waktu untuk mengulanginya sesekali untuk mempertahankan repertoar.
Katakanlah 5 lagu, yang dapat mereka mainkan sesuai permintaan. Jadi, ada keseimbangan yang harus dicapai di sini.
Setidaknya seminggu sekali, alokasikan waktu untuk ‘menyegarkan’ ingatan Anda dengan merevisi beberapa bagian yang telah Anda pelajari.
Bukan agar Anda tidak perlu berlatih/mempelajari sesuatu yang baru, tetapi untuk tujuan khusus.
Yaitu mempertahankan repertoar yang memungkinkan Anda untuk berbagi apa yang telah Anda pelajari dengan orang lain. Semoga bermanfaat! (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar