Drama Korea Bertema Bisnis – Mengatakan drama Korea dapat membuat Anda merasakan banyak hal adalah pernyataan yang meremehkan.
Kilig, kebahagiaan, amarah, dan kesedihan, bukan drama Korea namanya jika Anda tidak merasakan emosi-emosi ini.
Namun, ada juga beberapa drama Korea yang akan menginspirasi Anda untuk menjadi wirausahawan atau memotivasi Anda untuk memulai bisnis sendiri.
Kami telah memilih 3 drama Korea bisnis terbaik yang akan menyalakan api kewirausahaan dalam diri Anda.
Drama Korea Bertema Bisnis yang Menghadirkan Kehidupan dan Cinta
Baik itu menampilkan karakter yang mengelola kedai kopi kecil atau kerajaan mode dan kecantikan global.
Drama Korea tentang bisnis ini memiliki banyak pelajaran bisnis berharga untuk dibagikan kepada calon wirausahawan dan pemilik bisnis.
1. Start-Up

Memulai daftar serial drama Korea bisnis terbaik ini adalah “Start-Up.”
Tambahkan ini ke daftar drama Korea bisnis Anda jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang kerja keras, kerja sama tim, kepemimpinan, dan memulai bisnis.
Mimpi akan tetap menjadi mimpi kecuali Anda mengejarnya dengan tekad yang kuat.
Itu tidak akan terjadi dalam semalam, butuh bertahun-tahun belajar dan belajar. Dan Anda tidak bisa melakukan semuanya sendiri.
Anda akan membutuhkan orang-orang untuk membantu Anda mencapai tujuan dan membawa bisnis Anda ke arah yang Anda inginkan.
Namun, Anda juga perlu menanamkan kemandirian pada karyawan Anda.
Anda juga membutuhkan kegigihan dan keberanian untuk memasuki dunia kewirausahaan. Anda mungkin memiliki gelar, uang, dan koneksi.
Tetapi jika Anda tidak memiliki semangat dan kekuatan karakter, Anda akan mudah terpuruk dan menyerah dalam perjuangan.
2. Itaewon Class

Meskipun kebanyakan orang termotivasi oleh semangat atau kesuksesan finansial saat membangun bisnis, hal itu sedikit berbeda bagi Park Sae-ro-yi dalam “Itaewon Class.”
Dalam drama Korea populer tentang bisnis ini, Sae-ro-yi memutuskan untuk membuka restoran barnya sendiri di Itaewon sebagai bentuk balas dendam.
Setelah menjalani hukuman penjara akibat serangkaian kemalangan akibat CEO yang eksploitatif, ia memutuskan untuk membuka restoran yang nantinya bisa ia warabalakan.
Bersama timnya yang terdiri dari orang-orang yang juga terpinggirkan, Sae-ro-yi memimpin pembangunan bisnis untuk menggulingkan Jangga Group.
“Itaewon Class” juga menunjukkan betapa berharganya memiliki orang yang tepat di tim Anda.
Ketika Anda berinvestasi pada karyawan Anda, mereka akan tetap setia kepada Anda dan bisnis Anda.
Terakhir, terlepas dari latar belakang, riwayat, kekurangan, atau kelemahan Anda, Anda dapat menemukan kebahagiaan dan kesuksesan Anda sendiri ketika Anda sungguh-sungguh bekerja keras untuk mencapainya.
3. Hometown Cha-Cha-Cha

Selain memberikan nuansa hangat dan nyaman, “Hometown Cha-Cha-Cha”, drama Korea tentang bisnis ini, juga memberikan pelajaran tentang kewirausahaan.
Dalam serial ini, dokter gigi ambisius Yoon Hye-jin akhirnya meninggalkan Seoul untuk membuka praktik giginya sendiri di Gongjin, sebuah desa tepi laut yang tenang dan konservatif.
Ia bertemu Hong Du-sik (Kim Seon-ho), pria serba bisa yang menyenangkan.
Dengan bantuan Kepala Suku Hong, Hye-jin mengubah praktik giginya yang baru berdiri menjadi sukses, jatuh cinta pada Gongjin dan penduduknya, termasuk Kepala Suku Hong sendiri dalam prosesnya.
Tidak semuanya tentang uang dan keuntungan.
Dengan mendirikan klinik di tempat yang penduduknya sangat membutuhkan layanan gigi, Hye-jin dapat membantu masyarakat dan mendapatkan penghidupan yang layak.
Selain itu, menjalankan bisnis sendiri tidak seglamor kedengarannya. Pada awal-awal kliniknya beroperasi, Hye-jin sama sekali tidak mendapatkan pesanan pasien.
Para penduduk ragu untuk datang ke kliniknya karena ia bukan penduduk setempat.
Hye-jin (dengan sedikit dorongan dari Kepala Suku Hong) perlu benar-benar mengenal tetangganya dan mendapatkan kepercayaan mereka terlebih dahulu.
Terakhir, kesuksesan tidak selalu diukur dengan gelar universitas yang mewah dan pekerjaan di kota besar.
Bagi sebagian orang, kesuksesan berarti tinggal di kota kecil dengan semua orang dan segala hal yang dicintai. (Fahma Ardiana)






Tinggalkan komentar