Aksi untuk Planet yang Sehat

ringmedia

0 Comment

Link
Beberapa aksi untuk planet yang sehat dan bisa mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan yang bisa kita pelajari dan harus diterapkan.

Aksi untuk Planet yang Sehat – Artikel ini membahas cara untuk menjaga lingkungan dan memperlambat perubahan iklim, mulai dari kawasan hutan, lautan, dan segalanya di antaranya.

Renungkan tentang pemakaian energi listrik serta perjalanan Anda. Perhatikan meja makan Anda. Manfaatkan kembali barang-barang yang Anda bisa.

Peluang untuk beraksi sangat banyak dan berkembang pesat. Emisi gas rumah kaca per individu berbeda sekali antara negara-negara.

Secara global, 10 persen dari populasi dengan penghasilan tertinggi berkontribusi hampir separuh dari total emisi.

Inilah alasan mengapa Dinas Lingkungan Hidup Blitar mempunyai tanggung jawab untuk menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta studi lingkungan hidup yang strategis.

Tindakan untuk Planet yang Sehat

Berikut sejumlah tindakan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan planet dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang penting untuk kita pelajari dan terapkan.

1. Menghemat Energi di Rumah

Sebagian besar listrik dan panas yang kita gunakan datang dari batu bara, minyak, dan gas.

Kurangi konsumsi energi dengan memperkecil penggunaan pemanas dan pendingin, menggunakan lampu LED dan peralatan hemat energi.

Selain itu mencuci pakaian dengan air dingin, atau menjemur pakaian alih-alih menggunakan pengering.

Meningkatkan efisiensi energi di rumah, misalnya, dengan melakukan perbaikan insulasi.

Atau mengganti tungku minyak atau gas dengan pompa panas listrik dapat menurunkan jejak karbon Anda hingga 900 kilogram CO2e setiap tahun.

2. Ubah Sumber Energi Rumah Anda

Tanyakan kepada penyedia listrik Anda mengenai asal energi di rumah. Jika memungkinkan, pertimbangkan beralih ke energi terbarukan seperti tenaga angin atau matahari.

Atau, instal panel surya di atap rumah Anda untuk menghasilkan energi.

Mengalihkan sumber energi rumah Anda dari bahan bakar minyak, gas, atau batu bara ke sumber terbarukan.

Seperti angin atau matahari bisa mengurangi jejak karbon hingga 1,5 ton CO2e per tahun.

Pelajari lebih lanjut mengenai pentingnya beralih ke energi terbarukan untuk mengatasi masalah iklim.

3. Berjalan Kaki, Bersepeda, atau Memanfaatkan Transportasi Umum

Jalan di seluruh dunia dipenuhi kendaraan, kebanyakan yang menggunakan bahan bakar solar atau bensin.

Berjalan atau bersepeda alih-alih berkendara akan menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda.

Untuk perjalanan yang lebih jauh, pertimbangkan untuk menggunakan kereta api atau bus. Gunakan carpool jika memungkinkan.

Hidup tanpa mobil dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 2 ton CO2e per tahun dibandingkan dengan gaya hidup berkendara.

4. Beralih ke Kendaraan Listrik

Apabila Anda berniat membeli mobil, pikirkan untuk beralih ke kendaraan listrik, yang kini semakin banyak model terjangkau di pasaran.

Di banyak negara, mobil listrik mengurangi pencemaran udara dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel.

Meskipun demikian, banyak kendaraan listrik masih bergantung pada listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil.

 

Baterai serta mesinnya memerlukan mineral langka yang seringkali berdampak negatif untuk lingkungan dan sosial.

Beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel ke kendaraan listrik bisa menurunkan jejak karbon Anda hingga 2 ton CO2e setiap tahun.

Kendaraan hibrida dapat menghemat hingga 700 kilogram CO2e per tahun.

5. Kurangi, Gunakan Kembali, Perbaiki, dan Daur Ulang

Barang elektronik, pakaian, plastik, dan berbagai produk lainnya yang kita peroleh memproduksi emisi karbon sepanjang proses pembuatannya.

Mulai dari pengambilan bahan baku hingga pembuatan dan pengiriman barang ke konsumen.

Untuk menjaga kelestarian iklim, kurangi pembelian barang, pilih barang bekas, dan perbaiki barang-barang yang masih bisa diperbaiki.

 

Pada tahun 2019, plastik memproduksi 1,8 miliar metrik ton emisi gas rumah kaca, yang merupakan 3,4 persen dari total emisi dunia.

Dari semua plastik yang ada, kurang dari 10 persen berhasil didaur ulang, dan ketika plastik sudah dibuang, ia dapat bertahan selama ratusan tahun di lingkungan.

Mengurangi pembelian pakaian baru serta barang konsumer lainnya juga bisa membantu mengurangi jejak karbon Anda.

 

6. Jaga Kebersihan Lingkungan Anda

Tanah dan air yang tercemar oleh sampah yang dibuang sembarangan berdampak negatif pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Ambillah yang Anda butuhkan, dan saat harus membuang sesuatu, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang tepat.

Dorong orang lain untuk mengikuti langkah yang sama dan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih di taman, sungai, pantai, dan lokasi lain di komunitas Anda.

Setiap tahunnya, manusia membuang sekitar 2 miliar ton sampah. Sekitar sepertiga dari total ini berkontribusi pada kerusakan lingkungan, yang berdampak dari pencemaran sumber air hingga merusak tanah. (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar