Cara Memelihara Ikan dengan Baik dan Benar

ringmedia

0 Comment

Link
Artikel ini membahas mengenai beberapa cara memelihara ikan yang bisa Anda laukan dirumah dengan baik dan benar.

Cara Memelihara Ikan – Diperkirakan ada lebih dari 30.000 spesies ikan di dunia, dan mereka hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Anda mungkin hanya akan melihat sebagian kecil dari ikan-ikan ini di akuarium rumah tangga Anda, tetapi tidak heran jika memelihara akuarium menjadi hobi yang populer.

Akuarium bahkan terbukti menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti menghilangkan stres dan meningkatkan fokus serta kreativitas!

 

Beberapa ikan mudah dipelihara dan ramah bagi pemula, sementara yang lain membutuhkan perawatan yang tinggi.

Cara Memelihara Ikan dengan Baik dan Benar

Sebelum berinvestasi di akuarium, luangkan waktu untuk mempelajari beberapa spesies ikan populer dan mana yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda.

Panduan ini akan memberi Anda gambaran dasar tentang semua yang perlu Anda ketahui untuk merawat ikan Anda. Mari kita bahas!

 

1. Ikan Air Tawar vs Ikan Air Asin

Ikan air tawar cenderung sedikit lebih tangguh daripada ikan air asin.

Kadar salinitas air di sungai dan kolam dapat sangat bervariasi dibandingkan dengan di laut, sehingga ikan-ikan ini dapat beradaptasi dengan parameter air yang lebih beragam di dalam akuarium.

Karena lebih mudah dirawat, beberapa ikan yang paling umum Anda pelihara adalah ikan mas, ikan guppy, ikan beta, dan ikan neon tetra.

Ikan air asin membutuhkan kondisi air yang lebih stabil dan spesifik, tetapi usaha Anda akan terbayar dengan warna-warna cerahnya.

 

Akuarium air asin mungkin terlihat sewarna-warni adegan dari Finding Nemo, yang menampilkan Blue Hippo Tang, Ikan Badut, Ikan Yellow Tang, dan Ikan Damselfish Bergaris.

Ikan air asin juga bisa lebih mahal daripada ikan air tawar. Biaya peralatan dan harga ikan itu sendiri bisa dengan mudah mencapai dua kali lipat.

Anda juga dapat menghias akuarium air asin Anda dengan berbagai jenis alga, karang warna-warni, dan tanaman seperti Mangrove, Tunas Rumput Penyu, dan Selada Laut.

Semua makhluk hidup ini memiliki hubungan simbiosis dengan ikan di akuarium Anda dan membantu menciptakan keseimbangan yang baik.

 

2. Kesehatan Ikan

Cara Memelihara Ikan - Menjaga kesehatan ikan
Cara Memelihara Ikan – Menjaga kesehatan ikan

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ikan Anda. Awasi mereka, dan Anda mungkin akan menyadari jika ada yang tampak sedikit aneh!

Beberapa tanda penyakit dapat mencakup perubahan perilaku berenang mereka, misalnya, kehilangan keseimbangan atau kendali daya apung, mengambang terbalik, atau ‘duduk’ di dasar akuarium.

Anda mungkin juga memperhatikan beberapa perubahan fisik seperti perubahan warna atau kondisi tubuh dan sirip, lesi, atau pembengkakan perut.

 

Penyebab paling umum ikan Anda sakit adalah parasit, baik internal maupun eksternal. Mereka juga dapat terserang infeksi jamur, bakteri, atau virus.

Beberapa penyakit ikan yang paling umum adalah Cacing Jangkar, Dropsy, Cacing Kulit atau Insang, dan Bintik Putih.

Ini dapat terjadi pada ikan apa pun, baik air asin maupun air tawar.

 

Cara terbaik untuk menjaga kesehatan ikan Anda adalah dengan mencegah penyakit sejak awal! Beberapa cara yang dapat Anda lakukan antara lain:

– Mengarantina ikan baru atau yang sakit

– Memberikan pakan berkualitas tinggi

– Memantau kualitas air

 

– Menjaga jadwal pembersihan, penggantian air, dan penggantian filter secara teratur

– Pastikan tidak ada ikan pengganggu di dalam akuarium

– Hindari membuat ikan Anda stres dengan perubahan suhu air yang tiba-tiba dan suara keras.

 

3. Filtrasi

Cara Memelihara Ikan - Filtrasi akuarium
Cara Memelihara Ikan – Filtrasi akuarium

Hal terakhir yang Anda inginkan adalah akuarium Anda yang indah dan jernih berubah menjadi rawa yang kotor dan menjadi sumber rasa bersalah.

Di sinilah filtrasi berperan! Karena ikan menghasilkan kotoran, filtrasi sangatlah penting.

 

Filter memindahkan dan membersihkan air, sehingga aman bagi ikan untuk hidup. Tiga jenis utama filtrasi adalah filtrasi mekanis, biologis, dan kimiawi.

Filter mekanis secara fisik menyaring kotoran dari air menggunakan spons, batu filter, dan bantalan filter, seperti penyaring kopi.

Sedangkan ilter biologis mengumpulkan kotoran, dan pemilik hewan peliharaan bertanggung jawab untuk membuang sampahnya. Metode ini menjaga air Anda lebih jernih.

 

Untuk filter biologis mungkin yang paling menarik karena di sinilah mikroorganisme hidup berperan.

Bakteri bermanfaat tertentu akan mengubah kotoran ikan Anda menjadi zat yang kurang berbahaya.

Ini disebut siklus nitrogen. Sederhananya, kotoran dan sisa makanan terurai menjadi amonia, yang beracun bagi ikan.

 

Bakteri bermanfaat kemudian dapat mengubah amonia menjadi nitrat, yang kurang berbahaya.

Nitrat kemudian dapat dikonsumsi oleh tanaman tertentu di akuarium Anda. Agar efektif, Anda perlu memiliki luas permukaan yang cukup agar bakteri bermanfaat dapat tumbuh.

Kebanyakan filter dilengkapi dengan media biofilter yang dapat memfasilitasi kolonisasi bakteri baik di akuarium Anda dengan meningkatkan luas permukaan yang tersedia. Biofiltrasi membuat air lebih aman bagi ikan Anda.

 

4. Membersihkan Akuarium dan Mengganti Air

Cara Memelihara Ikan - Membersihkan dan mengganti air akuarium
Cara Memelihara Ikan – Membersihkan dan mengganti air akuarium

Sistem filtrasi Anda memang membantu menjaga air tetap aman dan bersih, tetapi tidak akan melakukan semua pekerjaan berat.

Anda tetap perlu membersihkan akuarium dan mengganti air secara teratur. Seberapa sering Anda perlu melakukan ini sangat bergantung pada jenis akuarium dan ikan di dalamnya.

 

Beberapa orang menyarankan untuk membersihkan akuarium setiap satu atau dua minggu sekali, tetapi tidak ada aturan yang baku.

Untuk sebagian besar akuarium berukuran rata-rata, penggantian air mingguan dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan ikan Anda.

Sebisa mungkin hindari mengeluarkan ikan dari akuarium, dan lakukan hanya untuk pembersihan menyeluruh setiap beberapa bulan.

Pilih wadah yang cukup dalam agar ikan Anda tidak melompat keluar, lalu bilas dengan air.

 

Pindahkan air langsung dari akuarium ke wadah yang telah dibilas, karena ini akan membantu mencegah ikan Anda mengalami syok.

Ambil ikan satu per satu dengan hati-hati menggunakan jaring, masukkan ke dalam air, dan biarkan ikan berenang sendiri.

Setelah akuarium bersih, ambil ikan dengan jaring dan masukkan kembali ke dalam akuarium satu per satu.

Sekarang teman-teman ikan baru Anda sudah siap di rumah baru mereka, dan Anda dapat mulai berinteraksi dengan mereka. (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar