Dampak Negatif Gaya Hidup Boros – Hal ini sering terjadi di kota-kota besar terkait dengan gaya hidup boros ini.
Saat ini, kata “boros” seakan telah tergantikan oleh kata “hedon”.
Hedon berasal dari kata “hedonisme” yang berarti kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup seseorang.
Tak jarang orang juga bertanya “apa dampak negatif dari gaya hidup boros?”
Hei, apakah kamu salah satunya? Ternyata, gaya hidup boros ini banyak dampak negatifnya, lho!
Namun, gaya hidup boros ini memang sangat sulit untuk dihilangkan. Apalagi jika kamu tinggal di perkotaan.
Beragamnya hiburan dan fasilitas di kota-kota besar membuat orang mudah tergoda untuk menciptakan gaya hidup konsumtif.
Nah, selain hiburan, tren juga menjadi salah satu penyebab gaya hidup boros masyarakat.
Lebih tepatnya tren dan gengsi. Sehingga, membuat masyarakat, terutama anak muda, memiliki gaya hidup konsumtif.
Tertanam sikap gengsi pada anak muda jika tidak mampu mengikuti tren yang ada. Nah, inilah yang membuat mereka semakin boros.
Dampak Negatif Gaya Hidup Boros
Lalu, apa saja dampak negatif dari gaya hidup boros? Kalau iya, simak, yuk, penjelasannya di bawah ini!
1. Tidak Punya Uang Tabungan
Salah satu dampak utama ketika memiliki sifat boros adalah tidak memiliki uang tabungan.
Kenapa? Jelas, karena semua uang yang dimiliki kebanyakan hanya untuk memuaskan keinginan sementara.
Kalau kamu tahu, punya uang tabungan itu sangat menguntungkan, lho! Ini karena uang tabungan akan selalu terpakai saat kita membutuhkan sesuatu yang darurat.
Misalnya, sakit, bayar iuran, biaya pendidikan, dan lain-lain.
Jika kamu terlalu banyak mengeluarkan uang untuk memuaskan keinginan, peluangmu untuk menabung sangat kecil.
Bahkan tidak sama sekali. Nah, cara menabung yang tepat adalah dengan memisahkan uang yang dibutuhkan, seperti belanja, dan sebagainya, dari uang tabungan.
2. Tidak Pernah Merasa Cukup
Jika hidup boros, Anda akan selalu merasa kekurangan. Mungkin tidak jarang kita selalu melihat orang yang berpenghasilan banyak, tetapi hidupnya tidak tenang dan selalu mengeluh tidak punya uang.
Penghasilan yang mereka terima selalu kurang. Mungkin karena mereka boros.
Sesungguhnya, jika kita bijak mengelola uang, berapa pun nominal penghasilannya, kita akan merasa cukup.
Salah satu cara agar kita tidak menghabiskan seluruh penghasilan adalah dengan membuat rencana keuangan.
Membuat rencana keuangan akan sangat membantu kita dalam mengendalikan pengeluaran.
Apalagi, jika Anda merencanakan keuangan dengan aplikasi Whiz Financial.. Dijamin tidak boros, deh.
3. Masa Depan Anda Akan Terancam
Memiliki sifat boros saat muda dapat mengancam masa depan Anda. Akibatnya, sifat boros ini akan selalu melekat saat dewasa, bahkan hingga tua nanti.
Kamu juga berpotensi tidak punya tabungan untuk menghidupi diri di masa tua nanti.
Padahal, biasanya saat tua, kita tidak perlu bekerja. Kita hanya hidup untuk menikmati masa tua dan menikmati uang yang sudah kita tabung sejak muda.
4. Banyak Pikiran
Hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki sifat boros adalah stres. Siapa sangka kalau sifat boros juga bisa, lho, mengganggu kesehatan mental.
Kok bisa, ya? Bisa jadi, karena seseorang yang tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik akan mudah stres.
Stres akan melanda jika kehabisan uang padahal masih banyak kebutuhan.
5. Berpotensi Memiliki Utang
Boros bisa mengakibatkan seseorang terlilit utang. Hal ini bisa terjadi karena tentu saja, pendapatan yang mereka dapatkan diprioritaskan untuk keinginan mereka terlebih dahulu.
Selain itu, orang yang boros merasa sangat sulit menahan keinginannya, bahkan ketika tidak punya uang.
Nah, solusi yang diambil adalah berutang. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, utang akan menumpuk dan membuat Anda stres.
Itulah dia pembahasan mengenai beberapa dampak negatif gaya hidup boros yang harus Anda pahami. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar