Jenis-jenis Keju Mozzarella menawarkan beragam rasa, tekstur, dan kemungkinan kuliner.
Dari kekayaan krim mozzarella kerbau hingga lelehan elastis dari varietas susu sapi rendah lemak, setiap jenis memiliki kisah unik yang berakar pada pembuatan keju Italia yang telah berusia berabad-abad.
Awalnya dibuat di Italia Selatan menggunakan teknik pasta filata (dadih yang diregangkan), mozzarella telah berkembang menjadi makanan pokok global serbaguna yang tak terpisahkan dalam pizza, salad, dan hidangan gourmet.
Baik Anda seorang juru masak rumahan maupun profesional dapur, memahami berbagai jenis keju mozzarella membantu Anda meningkatkan resep dengan rasa dan tekstur yang tepat setiap saat.
Apa itu Keju Mozzarella?
Keju mozzarella merupakan salah satu keju Italia yang paling ikonik dan digemari, terkenal karena rasanya yang lembut, teksturnya yang kenyal, dan kualitas lelehnya yang transformatif.
Berakar dari tradisi pembuatan keju Italia yang telah berusia berabad-abad, mozzarella telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan dunia, terutama dalam pizza, salad, dan berbagai hidangan panggang.
Jenis-Jenis Keju Mozzarella
Mozzarella terkenal akan keragamannya, dengan setiap jenis menawarkan kualitas unik yang cocok untuk berbagai penggunaan kuliner.
Berikut adalah ulasan mendalam tentang varietas utamanya:
1. Mozzarella Segar (Fior di Latte)

Terbuat dari susu sapi, mozzarella segar atau fior di latte adalah bentuk klasik dan paling banyak dikonsumsi.
Mozzarella memiliki tekstur yang lembut dan halus dengan kadar air yang tinggi, memberikan rasa yang lembut dan creamy di mulut.
Biasanya dikemas dalam air atau air garam untuk menjaga kesegarannya, mozzarella memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis.
Karena kelembapan dan kelembutannya, mozzarella paling baik digunakan segar dalam salad, sandwich, dan hidangan ringan dan dingin di mana rasa segarnya dapat terpancar.
2. Mozzarella di Bufala (Mozzarella Kerbau)
Varian mozzarella ini terbuat dari susu kerbau, yang sebagian besar bersumber dari daerah-daerah tertentu di Italia selatan seperti Campania.
Rasanya lebih creamy, lebih kaya, dan sedikit lebih tajam daripada mozzarella susu sapi berkat kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi dalam susu kerbau.
Hal ini menghasilkan keju yang mewah dan lembap yang dihargai dalam masakan Italia, sering ditampilkan dalam salad Caprese dan pizza Neapolitan autentik.
Mozzarella ini biasanya disantap segar untuk sepenuhnya menikmati cita rasa kompleks dan teksturnya yang lembut.
Keju mozzarella di Bufala memiliki status Protected Designation of Origin (DOP), yang menjamin keaslian geografis dan produksi.
3. Mozzarella Kadar Air Rendah

Tidak seperti mozzarella segar, mozzarella kadar air rendah lebih kering dan lebih padat, dengan rasa yang lebih asin dan kadar air yang lebih rendah.
Keju ini tersedia secara luas dalam bentuk balok, parut, atau irisan, dirancang untuk meningkatkan kualitas leleh dan kecokelatan.
Karakteristik ini membuatnya ideal untuk pizza, pasta panggang, dan hidangan matang lainnya yang menginginkan lelehan yang lebih elastis dan kecokelatan yang renyah.
Jenis ini memiliki masa simpan yang lebih lama dan banyak digunakan secara komersial dalam layanan makanan.
4. Burrata dan Stracciatella
Burrata adalah keju dekaden yang terdiri dari kantong mozzarella berisi stracciatella, campuran kaya dadih mozzarella parut dan krim.
Kulit luarnya terbuat dari mozzarella yang halus, sementara bagian dalamnya lembut dan lezat, memberikan kontras tekstur yang mewah.
Stracciatella sendiri juga dinikmati karena kekayaannya yang lembut, sering dioleskan pada roti atau dicampur ke dalam hidangan.
Keduanya dihargai dalam masakan gourmet, sempurna untuk hidangan pembuka dan salad mewah.
5. Mozzarella Asap (Affumicata)

Mozzarella asap, atau affumicata, mengacu pada semua jenis mozzarella (segar atau rendah kadar air) yang telah melalui proses pengasapan ringan.
Proses ini menghasilkan rasa yang lebih kaya, alami, dan berasap yang menambah kompleksitas pada hidangan.
Mozzarella sangat cocok untuk sandwich panggang, pizza dengan rasa yang kuat, dan resep yang menginginkan sentuhan asap yang gurih.
Keju mozzarella memadukan tradisi yang kaya dengan potensi memasak yang serbaguna.
Memahami sejarah, produksi, dan jenis-jenisnya, mulai dari mozzarella kerbau segar hingga varian susu sapi rendah kadar air, membantu Anda memilih keju yang tepat untuk salad, pizza, dan lainnya.
Baik segar maupun meleleh, rasa mozzarella yang lembut dan teksturnya yang creamy menjadikannya favorit abadi di dapur di seluruh dunia. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar