Manfaat latihan kekuatan secara teratur bisa untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas Anda, serta mengurangi risiko cedera dan jatuh.
Teruskan membaca untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari rutinitas latihan kekuatan Anda.
Latihan kekuatan melibatkan penggunaan satu atau lebih kelompok otot untuk melakukan tugas tertentu, seperti mengangkat beban atau jongkok.
Jika Anda pernah mempertimbangkan latihan kekuatan, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana hal itu akan bermanfaat bagi hidup Anda.
Manfaat Latihan Kekuatan Secara Teratur
Dibawah ini adalah beberapa manfaat latihan kekuatan secara teratur yang dapat meningkatkan kesehatan Anda, yaitu:
1. Membuat Anda Lebih Kuat
Latihan kekuatan membantu Anda menjadi lebih kuat. Menurut para peneliti, mendapatkan kekuatan memungkinkan Anda untuk melakukan tugas-tugas harian dengan lebih mudah.
Penelitian mengungkapkan bahwa latihan kekuatan berkontribusi pada peningkatan performa dalam olahraga yang membutuhkan kecepatan, tenaga, dan kekuatan.
Salah satu studi menunjukkan bahwa latihan ini dapat meningkatkan massa otot tanpa lemak.
2. Pembakaran Kalori yang Efisien
Latihan kekuatan meningkatkan metabolisme Anda melalui dua cara. Berdasarkan penelitian, perkembangan otot dapat mempercepat metabolisme.
Otot memiliki tingkat aktivitas metabolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak, sehingga Anda bisa membakar lebih banyak kalori bahkan saat tidak bergerak.
Di samping itu, studi yang dapat dipercaya mengindikasikan bahwa metabolisme Anda akan meningkat setelah berlatih kekuatan.
Ini menunjukkan bahwa Anda akan terus membakar kalori ekstra selama beberapa jam, bahkan berhari-hari setelah sesi latihan selesai.
3. Mengurangi Lemak Perut
Lemak yang terakumulasi di area perut, terutama lemak visceral, berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi untuk penyakit kronis.
Berdasarkan penelitian terpercaya, ini termasuk:
– Penyakit jantung
– Diabetes tipe 2
– Beberapa jenis kanker
4. Membantu Anda Terlihat Lebih Rampung
Ketika lemak berkurang dan massa otot meningkat, Anda pasti akan terlihat lebih ramping. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa otot lebih padat dibandingkan lemak.
Sehingga otot mengambil ruang yang lebih sedikit di tubuh Anda per pound. Akibatnya, pinggang Anda akan mengecil meskipun tidak melihat perubahan angka pada timbangan.
Di samping itu, pengurangan lemak tubuh dan peningkatan otot yang lebih kuat dan besar akan menonjolkan lebih banyak definisi otot, menciptakan penampilan yang lebih kokoh dan ramping.
5. Mengurangi Risiko Terjadinya Cedera
Menurut studi, latihan kekuatan dapat menurunkan risiko cedera dan meningkatkan rentang gerak dan mobilitas. Hal ini bisa memperkuat sekitar sendi-sendi utama seperti lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa latihan kekuatan dapat mengurangi cedera olahraga akut hingga sepertiga, serta cedera akibat penggunaan berlebihan hingga hampir 50%.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Asosiasi Jantung Amerika yang terpercaya mencatat bahwa berolahraga dengan cara latihan kekuatan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa latihan kekuatan juga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
7. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Latihan kekuatan dapat mengurangi kemungkinan diabetes dan juga mendukung individu yang sudah menderita diabetes dalam mengatur kondisi mereka dengan lebih efisien.
Sebuah penelitian menemukan bahwa latihan kekuatan dapat membantu dalam pengaturan kadar gula darah Anda.
Penelitian juga mengindikasikan bahwa otot rangka berkontribusi pada peningkatan sensitivitas insulin.
Oleh karena itu, memiliki massa otot yang lebih besar dapat berperan dalam pengaturan gula darah yang lebih baik.
Satu Sumber Tepercaya menemukan bahwa latihan kekuatan juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga 30%, dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan latihan kekuatan.
Latihan kekuatan memberikan banyak manfaat, seperti risiko penyakit kronis yang lebih rendah, harga diri yang lebih baik, serta berkurangnya risiko cedera dan terjatuh. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar