Manfaat Roti untuk Kesehatan

ringmedia

0 Comment

Link
Artikel kali ini membahas mengenai beberapa manfaat roti yang baik bagi Kesehatan tubuh manusia yang perlu Anda pahami.

Manfaat Roti – Roti telah menjadi makanan sehari-hari selama berabad-abad. Pada tahun 2020, lebih dari 326,91 juta orang Amerika menikmati roti.

Dengan begitu banyak orang yang mengonsumsi makanan pokok ini, banyak yang ingin tahu apakah roti menambah nilai gizi pada pola makan mereka.

Jika roti adalah pilihan utama di rumah Anda, mengetahui manfaat kesehatannya akan membantu Anda memahami bagaimana roti memengaruhi tubuh Anda.

Panduan ini akan membahas fakta nutrisi roti dari produk yang Anda konsumsi setiap hari.

Manfaat Roti untuk Kesehatan

Meskipun isian dan olesan yang Anda pilih dapat memengaruhi nilai gizi makanan Anda, roti sendiri menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Nutrisi utama dalam produk roti dapat menjadikannya bagian penting dari pola makan harian Anda.

Departemen Pertanian AS menyarankan setengah dari biji-bijian yang Anda konsumsi harus berupa biji-bijian utuh sebagai bagian dari pola makan sehat.

Jika Anda menyukai roti, Anda akan senang mengetahui bahwa roti dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang. Anda dapat menikmati manfaat kesehatan berikut.

1. Roti Mengandung Serat

Semua roti mengandung serat, nutrisi penting dalam makanan. Meskipun setiap produk memiliki jumlah yang berbeda, umumnya Anda akan menemukan setidaknya satu gram serat per sajian.

Anda mungkin tahu pentingnya serat untuk kesehatan pencernaan Anda, tetapi ada berbagai cara lain yang dapat membantu Anda.

– Merasa lebih kenyang

Saat tubuh Anda bekerja memecah serat, Anda merasa kenyang lebih lama. Karena makanan kaya serat lebih mengenyangkan, Anda cenderung tidak makan berlebihan dalam sekali makan dan sepanjang hari, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

– Mengelola gula darah

Makanan tinggi serat cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yaitu peringkat yang mencerminkan bagaimana makanan memengaruhi gula darah.

Memiliki IG yang lebih rendah berarti serat dalam beberapa produk roti secara perlahan melepaskan gula ke dalam aliran darah Anda, membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan tinggi karbohidrat.

– Meningkatkan kesehatan jantung

Roti gandum utuh kaya akan serat, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pedoman diet AS merekomendasikan konsumsi tiga hingga lima porsi biji-bijian utuh setiap hari.

Dengan roti gandum utuh, Anda bisa mendapatkan empat hingga lima gram serat โ€” 17% dari nilai harian yang direkomendasikan.

Seringkali, roti mengandung serat tidak larut, yang dapat Anda temukan dalam sumber seperti tepung gandum utuh. Serat ini penting untuk mengatur pergerakan usus Anda, mencegah sembelit.

Tubuh Anda tidak dapat memecah dan menyerap serat tidak larut, sehingga tubuh membersihkan saluran pencernaan Anda saat serat tersebut melewatinya dalam keadaan utuh.

Beberapa produk roti juga mengandung serat larut dari sumber seperti jelai dan oat. Serat larut larut dalam air, berubah menjadi gel. Serat ini menurunkan kadar gula darah dan kolesterol Anda.

2. Roti Memiliki Efek Prebiotik

Tubuh kita secara alami menghasilkan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik, biasanya di dalam usus.

Bakteri ini menjaga kita tetap sehat dengan mendukung sistem kekebalan tubuh kita, membantu kita mencerna makanan, dan melindungi kita dari kuman yang dapat membuat kita sakit.

Serat dalam roti bersifat prebiotik, yang berarti serat tersebut berfungsi sebagai makanan bagi probiotik.

Meskipun kita tidak dapat mencerna serat prebiotik, bakteri usus kita dapat mencernanya.

Serat ini memberi usus kita nutrisi yang dibutuhkannya untuk mendukung pencernaan yang sehat, fungsi kekebalan tubuh, dan menjaga keseimbangan yang sehat.

Studi mengaitkan usus yang tidak sehat dengan penyakit seperti diabetes, obesitas, gangguan neurodegeneratif, dan bahkan kanker.

Ketika bakteri usus yang bermanfaat mengonsumsi serat prebiotik, mereka melakukan beberapa hal, termasuk mengubahnya menjadi asam butirat.

Asam lemak rantai pendek ini adalah SCFA paling melimpah di usus dan memberi sel-sel usus besar energi yang dibutuhkan untuk berfungsi.

Mengonsumsi roti dengan serat prebiotik dapat membantu usus besar Anda memproduksi lebih banyak asam butirat dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.

3. Roti Rendah Lemak

Lemak trans dan lemak jenuh adalah lemak tidak sehat dalam mentega dan margarin. Anda akan menemukan nol gram lemak ini dalam banyak produk roti.

Gunakan olesan tersebut secukupnya pada roti Anda untuk menikmati makanan rendah atau tanpa lemak. Secara umum, Anda harus menghindari lemak trans dan mengurangi lemak jenuh.

Mengonsumsi makanan dengan kadar lemak trans yang tinggi dapat menyebabkan dampak negatif berikut terhadap kesehatan:

– Risiko LDL, atau kolesterol jahat, yang lebih tinggi

– Peningkatan kolesterol darah

– Risiko peradangan yang lebih tinggi

– Peningkatan risiko penyakit jantung

Itulah dia pembahasan mengenai beberapa manfaat roti yang baik bagi Kesehatan tubuh manusia. Semoga membantu! (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar