Resiko Minum Susu – Susu sering kali mendapat reputasi buruk dalam dunia kesehatan, dengan banyak orang mengklaim bahwa konsumsi susu dapat menyebabkan dampak negatif seperti jerawat hingga peradangan.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh jika Anda meminum susu setiap hari? Produk susu kerap disalahkan atas berbagai efek kesehatan yang tidak diinginkan.
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa susu dapat memicu jerawat, meningkatkan peradangan, dan bahkan menghambat penurunan berat badan.
Namun, bagi mereka yang tidak memiliki intoleransi laktosa atau alergi produk susu, penelitian menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak sepenuhnya benar.
Manfaat Kesehatan Susu
Bahkan, susu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Susu dikenal sebagai sumber kalsium dan vitamin D yang penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Kalsium membantu membangun tulang yang kuat, sementara vitamin D mempermudah tubuh untuk menyerap kalsium dari makanan.
Kombinasi ini menjadikan susu sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap sehat sepanjang hidup.

2. Membantu Penurunan Berat Badan
Meski ada banyak mitos mengenai efek susu terhadap berat badan, konsumsi susu secara rutin ternyata tidak perlu dikhawatirkan bagi mereka yang ingin mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Kandungan protein, lemak, dan karbohidrat dalam susu membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung pola makan yang sehat dan seimbang.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi susu dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Sebuah analisis terhadap 22 studi, melibatkan hampir 600.000 orang, menemukan bahwa konsumsi susu berbanding terbalik dengan risiko penyakit ini.
Selain itu, mengganti minuman manis dengan susu juga terbukti membantu menekan potensi terkena diabetes tipe 2.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Hubungan antara susu dan kesehatan jantung masih menjadi perdebatan di dunia medis. Meski lemak dalam susu dulu dianggap kurang baik saat tren diet rendah lemak merajalela, kini diketahui bahwa lemak adalah komponen penting dalam diet sehat.
Namun begitu, kaitan susu dengan jantung tetap kompleks dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan manfaat seutuhnya.
5. Melindungi Fungsi Kognitif
Kandungan nutrisi dalam susu telah terbukti mendukung kesehatan otak di usia lanjut. Sebuah tinjauan studi tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi susu berhubungan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer.
Studi lain juga menyebutkan bahwa produk seperti susu skim dan buttermilk dikaitkan dengan peningkatan fungsi eksekutif otak.
Resiko Minum Susu Setiap Hari pada Tubuh Anda
1. Meningkatkan Risiko Jenis Kanker Tertentu
Efek konsumsi susu terhadap kanker bisa menjadi topik yang rumit karena hasil penelitian beragam.
Beberapa studi menunjukkan bahwa susu dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan rektum berkat sifat kemopreventif dari kalsium yang ada dalam produk susu.
Namun, sisi lain menunjukkan bahwa konsumsi susu yang tinggi dapat meningkatkan peluang terkena kanker prostat dibandingkan konsumsi rendah.
Meski demikian, bukti terkait kanker payudara, kandung kemih, dan ovarium masih belum cukup kuat untuk menyimpulkan dampaknya secara pasti.
Memilih konsumsi susu sebagai bagian dari pola hidup harian sebaiknya didasarkan pada kebutuhan dan kondisi individu Anda.
Dengan memahami potensi manfaat serta risikonya, Anda bisa membuat keputusan yang bijaksana dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar