Tips Naik Pesawat – Naik pesawat untuk pertama kalinya dapat menjadi pengalaman yang menarik dan dapat mengubah hidup seseorang. Namun, hal itu juga bisa sangat menegangkan.
Anda ingin menuju gerbang dengan percaya diri layaknya seorang pelancong berpengalaman.
Tetapi hal itu sulit dilakukan jika Anda tidak tahu berapa biaya untuk menitipkan tas, atau apa yang akan Anda hadapi saat melewati pemeriksaan keamanan bandara.
5 Tips Naik Pesawat untuk Pertama Kalinya
Jadi, bagaimana Anda bisa mengatasinya? Meninjau tips ini sebelum lepas landas dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda, membuat perjalanan Anda lebih mudah dan bebas khawatir.
1. Periksa Persyaratan Bagasi Maskapai
Membawa barang bawaan berlebih memang mudah. Namun, jika Anda melakukannya, Anda bisa menanggung akibatnya.
Sebelum naik pesawat, pastikan untuk mengunjungi website maskapai Anda guna mengecek batasan ukuran dan berat bagasi serta biaya yang berlaku.
Meskipun ini dapat berubah-ubah tergantung pada maskapai dan jenis tarif yang Anda pilih.
Dua item bagasi kabin tanpa biaya tambahan, satu tas jinjing berukuran maksimal koper kecil dan satu barang pribadi berukuran kecil, seperti tas tangan atau ransel.
Apabila tas jinjing Anda terlalu besar, Anda mungkin perlu membayar untuk bagasi terdaftar.
Begitu pula, jika tas terdaftar Anda melebihi ukuran tertentu, ada kemungkinan Anda akan dikenakan biaya lebih tinggi dari biasanya untuk bagasi terdaftar.
Sebaiknya hindari kejutan-kejutan ini, jika memungkinkan. Memiliki kartu kredit maskapai juga dapat membebaskan biaya bagasi terdaftar.
2. Kemas Barang-Barang Penting di Tas Jinjing Anda
Jika Anda mengemas sesuatu yang sulit diganti. Misalnya, obat resep, lensa kontak atau kacamata, atau dokumen penting, masukkan ke dalam tas jinjing Anda.
Dengan metode ini, Anda akan terhindar dari kehilangan barang jika tas yang terdaftar hilang.
Selama penerbangan, penting untuk menyediakan beberapa pilihan hiburan, seperti laptop, headphone, serta buku atau majalah.
Pastikan Anda mematuhi pedoman dari Badan Keamanan Transportasi (TSA) terkait barang bawaan Anda.
Contohnya, membawa botol cairan lensa kontak ukuran besar tidak diperbolehkan dalam tas jinjing, namun botol berkapasitas 3,4 ons diizinkan.
Dan ingat, jika tas jinjing Anda terlalu besar untuk disimpan di bawah kursi depan, Anda mungkin perlu menyerahkannya sebagai bagasi kabin.
Aturan lain mungkin berlaku jika Anda terbang internasional.
3. Tiba di Bandara Dua Jam Lebih Awal
Naik pesawat berbeda dengan menggunakan bus; prosedurnya memakan waktu lebih lama.
Sebenarnya, TSA menyarankan untuk datang minimal dua jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik, dan tiga jam untuk penerbangan internasional.
Pada akhirnya, Anda perlu memberi diri Anda cukup waktu untuk mendapatkan boarding pass, menitipkan tas, dan melewati pemeriksaan keamanan sebelum pesawat Anda mulai naik.
Terkadang, prosesnya hanya butuh 10 menit. Di lain waktu, terutama saat jam sibuk, bisa jauh lebih lama.
Perlu diingat bahwa naik pesawat juga bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan.
Maskapai biasanya mulai menaikkan penumpang 30 menit sebelum lepas landas secara berkelompok. Umumnya, waktu naik pesawat akan tertera di tiket Anda.
4. Siapkan KTP Anda
Hemat waktu dengan mempersiapkan KTP, SIM, atau paspor Anda sejurus setelah tiba di bandara.
Anda akan membutuhkannya saat menitipkan bagasi dan melewati pemeriksaan keamanan, dan Anda tentu tidak ingin mengantre sambil mengobrak-abrik dompet.
5. Siapkan Rencana Cadangan
Sekarang saatnya bermain “skenario terburuk”, edisi penumpang baru: Apa yang terjadi jika Anda ketinggalan pesawat, penerbangan Anda ditunda, atau dibatalkan?
Pertama, tarik napas dalam-dalam.
Jika Anda ketinggalan pesawat karena keadaan tak terduga, seperti penundaan lalu lintas yang parah, maskapai penerbangan sering kali akan menempatkan Anda dalam status siaga untuk penerbangan berikutnya tanpa biaya tambahan.
Ingatlah bahwa Anda biasanya perlu memberi tahu maskapai penerbangan dalam beberapa jam setelah ketinggalan penerbangan untuk mendapatkan pemesanan ulang secara gratis.
Jika sepertinya Anda akan ketinggalan penerbangan lanjutan, periksa aplikasi ponsel pintar yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan Anda.
Atau layar di bandara untuk mengetahui dari gerbang mana penerbangan Anda berangkat, dan apakah Anda benar-benar ketinggalan.
Jika penerbangan ditunda, Anda mungkin masih memiliki kesempatan untuk naik.
Jika Anda ketinggalan penerbangan lanjutan dan maskapai penerbangan bertanggung jawab, Anda biasanya juga dapat memesan ulang penerbangan tersebut secara gratis.
Dan mungkin Anda bahkan mendapatkan beberapa voucher makan atau hotel gratis untuk mengatasi kesulitan tersebut. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar