Terapi Air Dingin Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

ringmedia.my.id

0 Comment

Link
terapi air dingin

Benarkah terapi air dingin dapat membantu untuk menurunkan berat badan tubuh? Mungkin bagi kamu yang mengikuti tren kesehatan sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini.

Dikenal juga sebagai clod plunging, berendam atau mandi menggunakan air dingin ini semakin populer terutama bagi kalangan atlet. Karena mampu meningkatkan pemulihan pasca-latihan.

Selain itu juga bisa mengurangi gejala depresi, peradangan serta lainya. Jadi terapi air dingin ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang menarik bagi tubuh manusia. Dan berdasarkan penelitian yang ada berendam air dingin bisa menurunkan berat badan, lho.

Terapi Air Dingin Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan sebuah studi yang terbit dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, mengungkapkan bahwa berendam atau mandi dengan air dingin pada waktu yang tepat bisa mendukung metabolisme tubuh.

Dalam ilmu termogenesis, paparan dari air dingin seringkali membuat kita merasa menggigil. Karena aktivitas tersebutlah, bisa menggerakan lipid yang sebagian besar kita menganggapnya sebagai lemak. Sehingga memicu proses termogenik pada organ seperti jaringan adiposa coklat.

Dengan proses termogenetik ini akan membakar lemak serta menghangatkan tubuh. Menjaga tubuh tetap hangat di tengah paparan suhu dingin sangat penting sekali. Hal ini terjadi pada hewan pengerat.

Kegiatan metabolisme jaringan adiposa coklat mampu menunjukan ritme diurnal, dan pada awal periode terjaga atau bangun mampu mencapai puncaknya. Peneliti mulai menyelidiki variasi dari diurnal ini ternyata terjadi pada manusia.

Melakukan penelitian apakah variasi antara laki-laki dan wanita berbeda satu sama lain. Dalam penelitian tersebut melibatkan 24 peserta wanita dan pria muda. Serta memiliki tubuh langsung, menjalani sesi pendinginan tubuhnya selama 2,5 jam pada pagi dan sore hari.

Dan para peneliti mengukur pengeluaran energi serta suhu kulit supraklavikula yakni merupakan penanda dari aktivitas BAT atas respon paparan dingin. Respon tubuh pada suhu dingin semakin terasa pada pagi hari daripada malam hari untuk laki-laki.

Hal ini terlihat dengan adanya pengeluaran energi serta peningkatan suhu pada kulit di atas tulang selangkanya. Sedangkan perempuan memiliki toleransi dingin luar biasa pada pagi hari, mampu menggigil dengan kadar lebih rendah.

Selain itu dalam penelitian juga menunjukan kadar asam lemak bebas atau FFA dapat meningkat secara lebih signifikan pada pagi hari daripada malam hari bagi laki-laki dan perempuan.

Tapi menariknya dari penelitian ini biomarker lipid, kolesterol, HDL-C, serta trigliserida mengalami perubahan lebih besar pada pagi hari dan hanya terjadi pada wanita.

Waktuย  Terapi Air Dingin untuk Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan penemuan dari peneliti tersebut, pertanyaan masih muncul apakah manfaatnya tergantung pada waktu tertentu? Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, ide tersebut menarik sekali.

Karena bisa memahami tubuh dalam merespon dingin pada waktu yang berbeda meski pada hari yang sama dan dapat membantu memaksimalkan manfaat mandi atau berendam menggunakan air dingin.

Meski dengan berendam air dingin ini mempunyai potensi manfaat bagi kesehatan tubuh, tapi bukan berarti tanpa adanya risiko. Seperti paparan air dingin secara awal dan pada awalnya akan menimbulkan kejutan, bisa berbahaya bagi tubuh.

Terutama bagi mereka yang memang memiliki penyakit jantung. Sehingga harus diuji ulang kembali. Kesimpulan dapat kita ambil dari jurnal terapi air dingin ini, masih dalam masa penelitian apakah benar bisa menurunkan berat badan atau tidak

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar