Mengatasi rasa lapar dan haus saat berpuasa dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan hidrasi secara tepat, mengonsumsi makanan kaya protein, mengurangi konsumsi gula berlebih, serta memastikan cukup tidur dan istirahat.
Pastikan untuk tidak melewatkan waktu sahur agar tubuh tetap memiliki energi saat menjalankan ibadah puasa.
Puasa adalah salah satu ritus penting dalam Islam dan memiliki peran krusial dalam kehidupan spiritual.
Ibadah ini lebih dari sekadar menahan diri dari makan dan minum, melainkan juga menghindari tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Contoh dari hal tersebut meliputi keluarnya air mani, muntah yang disengaja, dan berhubungan intim.
Puasa dijalankan dalam waktu tertentu yang mengubah kebiasaan makan dan tidur seseorang. Oleh karena itu, aktivitas ini sering menjadi tantangan bagi banyak umat Islam.
Lalu, apa saja cara untuk mengatasi rasa lapar dan haus saat berpuasa? Mari kita lihat penjelasan berikut.
Cara Mengatasi Lapar dan Haus Saat Berpuasa
Menahan rasa lapar saat berpuasa menawarkan berbagai manfaat, seperti peningkatan fungsi otak, stabilitas mental, dan perbaikan metabolisme.
Namun, metode untuk menahan lapar saat berpuasa perlu dilakukan dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa strategi untuk menghindari haus dan lapar yang dapat Anda ikuti:
1. Hindari Konsumsi Mie Instan dan Bubur Saat Sahur
Mie instan dan bubur mengandung glikemik tinggi yang hanya memberikan kepuasan sementara. Jenis makanan ini kurang ideal dikonsumsi saat sahur karena dapat menyebabkan perasaan lapar muncul kembali setelahnya.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan serat.
Makanan tersebut dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan menjaga puasa Anda tetap sesuai.
2. Penuhi Kebutuhan Hidrasi Selama Puasa
Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan harian dengan mengonsumsi sekitar 2 liter air putih. Saat berpuasa, terapkanlah pola 2-4-2 untuk mencegah dehidrasi yang dapat menjadikan Anda merasa haus, memiliki mulut berbau tidak sedap, atau kulit yang kering.
Minumlah 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas di malam hari atau sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Dengan menerapkan metode ini, daya tahan tubuh Anda dapat tetap terjaga dan mengurangi rasa lelah.
3. Konsumsi Protein Secukupnya
Salah satu cara untuk mengatasi godaan makanan adalah dengan banyak mengonsumsi protein saat sahur. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan dan meningkatkan kadar hormon kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi sekitar 30 persen dari total kalori harian dalam bentuk protein dapat menekan rasa lapar saat berpuasa dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Anda bisa memilih makanan kaya protein seperti dada ayam, telur, serta produk laut.
4. Batasi Konsumsi Gula Berlebihan
Salah satu cara mengatasi lapar dan haus saat berpuasa yaitu mengurangi gula dengan mengurangi makanan manis.
Sebelum memulai puasa, alangkah baiknya jika Anda mulai mengurangi pengambilan gula. Konsumsi gula yang berlebihan hanya memberikan rasa kenyang yang bersifat sementara dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Bahkan, makanan manis dapat membuat tubuh merasa lemah dan berdampak pada perubahan suasana hati.
Sebaiknya, konsumsi karbohidrat kompleks seperti pasta gandum utuh, nasi merah, dan kentang. Makanan ini cenderung lebih efektif dalam menjaga rasa lapar di siang hari serta memberikan efek kenyang lebih lama dibandingkan gula.
Kombinasikan karbohidrat kompleks dengan protein dan serat yang Anda sukai, seperti daging ayam, kacang polong, atau ikan laut.
5. Tidur dan Istirahat
Mengambil waktu untuk tidur dan beristirahat sejenak dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi rasa lapar dan haus selama berpuasa.
Anda dapat meluangkan waktu selama 1-2 jam untuk beristirahat sambil menunggu saat berbuka. Namun, penting untuk tidak tidur terlalu lama karena hal ini dapat menyebabkan pusing, nyeri pada punggung, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.
Pastikan juga untuk tidur dalam posisi yang nyaman agar kualitas tidur Anda semakin baik dan kesehatan fisik terjaga dengan optimal.
6. Melakukan Aktivitas yang Berguna
Selama berpuasa, usahakan untuk mengisi waktu Anda dengan kegiatan yang bermanfaat. Misalnya, Anda bisa mencoba memasak, melakukan ibadah, atau membaca buku.
Dengan memusatkan perhatian pada aktivitas tersebut, Anda bisa mengalihkan fokus dari rasa lapar untuk sementara.
Selain itu, habiskan waktu bersama orang-orang terdekat Anda sembari menunggu waktu berbuka puasa.
7. Pentingnya Sahur
Sahur merupakan bagian integral dari ibadah puasa dan sangat penting untuk dilakukan agar Anda tidak merasa lapar atau haus di siang hari.
Melakukan sahur dapat membantu menjaga stamina tubuh dan mencegah risiko terkena berbagai masalah kesehatan.
Contohnya, menghindari dehidrasi, peningkatan asam lambung, dan gangguan keseimbangan tubuh.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa kiat untuk mengatasi lapar dan haus saat berpuasa yang dapat Anda terapkan di rumah.
Apabila Anda mengalami masalah kesehatan yang umumnya terjadi saat berpuasa, seperti tenggorokan sakit, sembelit, atau asam lambung naik yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. (Fahma Ardiana)
Tinggalkan komentar